Persalinan normal adalah proses persalinan pada ibu yang hamil cukup
bulan , dengan janin letak normal(letak kepala), dengan tenaga ibu
sendiri tanpa bantuan obat dan alat yang berlangsung dalam waktu kurang
dari 24 jam serta tidak menimbulkan komplikasi pada ibu dan atau
bayinya.
Proses persalinan (partus) diawali dengan terjadinya kontraksi/mules
yang datang teratur setiap 10-15 menit. Kontraksi tersebut akan makin
sering dan makin kuat . Proses persalinan dibagi dalam 4 tahapan yang di
sebut “KALA” yang rinciannya sebagai berikut;
• Partus Kala I: Dimulai
sejak ibu bersalin mencapai pembukaan 2 -10 cm (pembukaan lengkap) .
Kala I ini dibagi menjadi fase laten (lambat) yakni; pembuk
aan 2 - 4 cm
yang bisa berlangsung sampai 12 jam dan fase aktif (cepat) yakni;
pembukaan 4 -10 cm yang maksimal waktunya adalah 6 jam. Selama proses
persalinan kala I ini , dokter/bidan akan memantau secara berkala
terhadap : kondisi ibu , kondisi janin dan kemajuan persalinan .
Sehingga bila ada dijumpai masalah atau kondisi yang tidak normal atau
bahkan cenderung membahayakan ibu dan atau janin , dokter bisa segera
diambil tindakan yang tepat.
• Partus Kala II : Dimulai
sejak pembukaan lengkap sampai lahirnya bayi. Bagi ibu yang baru pertama
kali bersalin, waktu maksimalnya adalah 2 jam , untuk ibu yang sudah
pernah bersalin, waktu maksimalnya adalah 1 jam . Jika melebihi waktu
tersebut , dokter akan mengambil tindakan yang tepat untuk segera
melahirkan bayi , agar tidak terjadi komplikasi yang tidak diharapkan
pada ibu dan bayinya.
• Partus Kala III : Dimulai
sejak lahirnya bayi sampai lahirnya plasenta (ari-ari) . Waktu yang
dianggap normal untuk Partus Kala III adalah 30 menit . Dengan prosedur
standar “Manajemen Aktif Kala III” dokter/bidan akan melakukan tindakan
dan pengobatan tertentu untuk mempersingkat kala III dan meminimalkan
jumlah perdarahan pasca persalinan.
• Partus Kala IV : Dimulai
sejak lahirnya plasenta sampai 2 jam pasca persalinan . Pada masa ini
akan dilakukan pemantauan terhadap keadaaan umum ibu , tekanan darah,
kontraksi rahim dan apakah ada perdarahan pasca persalinan . Setelah 2
jam pemantauan , ibu bersalin bisa pindah ke ruang rawat bersama
bayinya.
Pada persalinan normal , kami menerapkan kebijakan Inisiasi Menyusu Dini
(IMD), dimana bayi yang baru lahir setelah dibersihkan segera
diletakkan di dada ibu agar bisa segera menyusu. Kebijakan yang sangat
dianjurkan oleh WHO ini sangat bermanfaat dalam rangka pemberian ASI
eksklusif.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar