CSE

Loading

Jumat, 28 Februari 2014

perjuangan mahasiswa tingkat akhir

ternyata jadi mahsiwa tingkat akhir begitu banyak cobaan yang di lalui mulai dari susahnya cari pembimbing hingga mau ujian pun pake acara salah paham segala...lalu untuk perbaikan pun begitu juga terlalu berbelit2

Minggu, 19 Januari 2014

laporan komunitas RT 03/II kel.gurun laweh



BAB I
PENDAHULUAN
A.      Latar Belakang
Kebidanan komunitas adalah pelayanan kebidanan yang menekankan pada aspek-aspek psikososial budaya yang ada di komunitas (masyarakat). Bidan memandang kliennya sebagai makhluk sosial yang memiliki budaya tertentu dan dipengaruhi oleh kondisi ekonomi, politik, sosial budaya dan lingkungan sekitarnya. Unsur-unsur  yang tercakup dalam kebidanan komunitas adalah bidan, pelayanan kebidanan, lingkungan, pengetahuan serta teknologi.
Pelayanan Komunitas yaitu dituntut untuk mengabdikan diri kepada masyarakat dibina sepanjang proses pendidikan melalui berbagai bentuk pengalaman belajar yang dilaksanakan dan dikembangkan di masyarakat. Oleh karena itu, sasaran pelayanan kebidanan komunitas adalah individu, keluarga dan kelompok masyarakat (komuniti). Individu yang dilayani adalah bagian dari keluarga atau komunitas.
Dalam rangka menghasilkan tenaga yang profesional, maka diperlukan adanya sumber daya kesehatan yang siap terjun ke lapangan, megelola masalah kesehatan di suatu daerah dan memberikan kontribusi dalam peningkatan kesehatan masyarakat. Untuk mewujudkan semua itu, Politeknik Kesehatan Kemenkes Padang, khususnya jurusan Kebidanan melakukan Praktik Kebidanan Komunitas dengan pusat kegiatan di Kelurahan Gurun Laweh RT 03 RW III Kecamatan Nanggalo Kota Padang. Kegiatan Pratik Kebidanan Komunitas ini merupakan suatu penerapan ilmu oleh mahasiswa Jurusan Kebidanan Poltekkes Kemenkes Padang Tahun Ajaran 2013/2014 yang menyeluruh sepanjang daur kehidupan wanita, dalam rangka pemecahan masalah kesehatan dan peningkatan status kesehatan masyarakat.
Dalam prosesnya mahasiswa diharapkan mampu mengenal masalah, menemukan prioritas masalah dan merumuskan alternatif dalam pemecahan masalah. Setelah itu menyusun rencana pemecahan masalah sesuai dengan keahlian yang dimiliki dengan memperhatikan sumber daya yang ada dimasyarakat. Kegiatan Praktik Kebidanan Komunitas ini, diharapkan dapat mencapai tujuan pendidikan di Jurusan Kebidanan Poltekkes Kemenkes Padang secara maksimal sehingga outputnya dapat berperan diberbagai sektor kesehatan masyarakat dan mampu bersaing dalam menghadapi era globalisasi.
B.       Tujuan
a.       Tujuan Umum
Setelah selesai mengikuti Praktik Kebidanan Komunitas di lapangan mahasiswa mampu melaksanakan asuhan kebidanan bermutu dan komprehensif kepada keluarga, kelompok dan masyarakat sesuai dengan budaya setempat.
b.      Tujuan Khusus
Setelah selesai mengikuti pratikum asuhan kebidanan komunitas dilapangan mahasiswa dapat:
1.      Mampu mengumpulkan data secara lengkap dan sesuai kebutuhan.
2.      Mampu melakukan tabulasi data dan memprioritaskan masalah
3.      Mampu mengadakan Musyawarah Mayarakat Desa (MMD) yang menghasilkan rencana intervensi pemecahan masalah (POA)
4.      Mampu menggerakkan upaya KIA di wilayah praktek
5.      Mampu membangun jaringan pada pelayanan kebidanan komunitas.
6.      Mampu menggerakkan masyarakat untuk aktif dalam menangani masalah-masalah kesehatannya.
7.      Mampu memberikan pelayanan terhadap wanita sepanjang daur kehidupannya, seperti menopause, PUS dan lansia.
C.       Mamfaat, untuk masyarakat, mahasiswa dan jurusan kebidanan
a.       Bagi Mahasiswa
Ø  Dapat menerapkan ilmu yang diperoleh di perkuliahan secara nyata di wilayah praktik Kebidanan Komunitas.
Ø  Mahasiswa mendapat pengalaman dalam menyelenggarakan praktik Kebidanan Komunitas serta memperoleh pengetahuan dan keterampilan dalam menangani masalah kesehatan yang ada di masyarakat.
Ø  Bekerjasama dengan institusi terkait dalam rangka mengurangi masalah kesehatan di tingkat Kelurahan Kurao Pagang Dalam RT 03/04/05 RW 01 kec. Nanggalo Padang.
b.      Bagi masyarakat
Ø  Menambah pengetahuan masyarakat dalam bidang kesehatan dan termotivasi untuk bertindak sesuai perilaku hidup sehat.
Ø  Melaksanakan program yang telah di berikan yang bertujuan untuk membentuk dan mewujudkan  masyarakat yang sehat terutama untuk ibu dan anak.

c.       Bagi Jurusan Kebidanan
Ø  Sebagai bahan masukan untuk pelaksanaan praktik Kebidanan Komunitas di masyarakat yang akan datang
Ø  Mengetahui kemampuan mahasiswa dalam menerapkan ilmu pendidikan yang di peroleh oleh mahasiswa di bangku kuliah.

BAB II
GAMBARAN UMUM LOKASI PRAKTEK
A.      Gambaran geografi
Keadaan  geografi RT 03 RW II Kelurahan Gurun Laweh Kecamatan Nanggalo Kota Padang mempunyai batas sebagai berikut :
-          Sebelah utara            : Belakang Masjid Baitul Makmur
-          Sebelah selatan         : kecamatan kuranji
-          Sebelah barat                        : Jalan Bandes
-          Sebelah timur            : SDN 07 Kel.Gurun Laweh Kecamatan Nanggalo
B.       Gambaran demografi
Di RT 03 RW II Kelurahan Gurun Laweh  yang saya bina sejumlah 7 KK dengan jumlah penduduk 24 orang, masing-masing jumlah laki-laki 12 orang dan perempuan 12 orang. Dengan jumlah  PUS 5 orang, WUS 8 orang, Ibu hamil 1 orang,  Bayi Tidak Ada , balita 3 orang  dan manula 2 orang. Jenis mata pencaharian penduduk:
-          Pedagang                          : 1 orang
-          PNS                                   : 1 orang
-          Swasta                               : 3 orang
-          Pensiunan                          : 1 orang
-          Wiraswasta                        : 1 orang
-          Tenaga usaha jasa              : 1 orang’
-          Pelajar/Mahasiswa : 6 orang
-          Dan lain lain                      : 6 orang
Tingkat pendidikan penduduk :
-          Tidak tamat SD                 : 10 orang
-          Tamat SD                          : 1 orang
-          Tamat SMA/Sederajat      : 9 orang
-          Perguruan tinggi                : 3 orang
C.       Gambaran, Fasilitas Sarana dan Prasarana Umum
RT 03 RW II mempunyai :
-          Mushalla                : 1 buah
-          SD                         : 1 buah
-          TK                         : 1 buah

BAB III
HASIL PENGUMPULAN DATA
A.      Hasil Analisis Masalah
Tabel 1. Distribusi akseptor menurut golongan umur dan jenis kontrasepsi yang digunakan
No
Golongan Umur
Populasi
Akseptor KB
Jenis Kontrasepsi
Ket
Jml
%
Suntik
Pil
Implan
iud

1.
15-20 th
0
0
0
0
0
0
0

2.
21-35 thn
1
1
100 %
1
0
0
0

3.
36-49 thn
4
4
0 %
2
0
0
0

JUMLAH
10
5
100
3
0
0
0

Dari 5 orang PUS hanya 3 orang yang menggunakan Akseptor KB, sementara 2 orang lagi tidak mau menggunakan alat konrasepsi dengan alasan tidak perlu,masih ingin punya anak, serta tidak di perbolehkan oleh suami.
Tabel 2 . Distribusi tempat pembuangan sampah
No
Pembungan Sampah
Jumlah
%
Ket
1
Tempat pembuangan umum
1
10%

2
Sungai
0
0 %

3
Dibakar
6
90 %

4
Sembarang tempat
0
0%

Jumlah

10


Dari 7 KK , hanya 1 KK yang buang sampah di tempat umum,dan 5 KK memilih membakar sampahnya.
B.       Daftar Masalah
Dari hasil pengolahan data didapatkan masalah-masalah kesehatan yaitu :
1.      Dari 5 orang PUS hanya 3 orang yang menggunakan Akseptor KB, sementara 2 orang lagi tidak mau menggunakan alat konrasepsi dengan alasan tidak perlu serta tidak di perbolehkan oleh suami. Dari 5 orang PUS hanya 3 orang yang menggunakan Akseptor KB, sementara 2 orang lagi tidak mau menggunakan alat konrasepsi dengan alasan tidak perlu,masih ingin punya anak, serta tidak di perbolehkan oleh suami
2.      Dari 7 KK , hanya 1 KK yang buang sampah di tempat umum, dan 6  KK memilih membakar sampahnya
C.      Langkah – langkah Pemecahan Masalah
1.      Penyuluhan Pentingnya Penggunaan Alat kontrasepsi.
2.      Penyuluhan tentang gender
3.      Pembinaan/Penyuluhan pada Tiap-tiap KK, mengenai tempat yang paling baik untuk membuang sampah
D.      Kegiatan Tindakan Terpilih
No
Masalah
Alternatif Pemecahan
Ket
1
Penggunaan alat kontrasepsi/KB
-          Penyuluhan Tentang manfaat  penggunaan  alat kontrasepsi.
-           

2
Pembungan sampah tidak pada tempatnya
-          Penyuluhan Pada setiap KK Binaan, minimal 1 kali seminggu


E.       POA

No
Prioritas Masalah

Kegiatan

Tujuan

Sasaran

Waktu/Tempat, Biaya

Pelaksana
1).







Penggunaan alat kontrasepsi/KB
-          Penyuluhan
Agar ibu mengetahui Mamfaat serta Kegunaan Alat kontrasepsi itu sendiri.
Ibu-ibu PUS
29/12/2013 di masing-masing KK yang bermasalah
Mahasiswa
( Mutia Rahmi )
2
Tempat pembungan sampah
-          Intervensi serta Penyuluhan
Agar ibu mengetahui dimana seharusnya membuang sampah
Ibu rumah tangga
16 Desember29 des 2013, rumah penduduk


BAB IV
PELAKSANAAN KEGIATAN PEMBINAAN
A.      Langkah – langkah Pelaksanaan Kegiatan Tindakan Terpilih
Kegiatan Individu yaitu Intervensi pada setiap KK dengan melakukan kunjungan rumah minimal 1 kali seminggu, dimana dalam Kunjungan ini Mahasiswa Melakukan pembinaan kepada masing- masing KK terutama Kk yang bermasalah. Pembinaan dilakukan dengan melakukan Penyuluhan yang terdiri dari:
a.         Kegiatan individu
1.      Penyuluhan tentang Kontrasepsi KB
2.      Penyuluhan Tentang lingkungan kesehatan
b.        Kegiatan Kelompok
1.      Penyuluhan Tentang pijat Ibu hamil
Hari/Tanggal                   : Selasa / 24 Desember 2013,
Pukul                               : 14.00 Wib,
Tempat                            : Mushalla Nurul Ikhlas RT 02/II
Dihadiri Oleh Bidan Penanggung jawab wilayah setempat, RT, Mahasiswa, serta kader Kesehatan.
2.      Pembinaan Kader
Dilakukan pembinaan dan pelatihan kader oleh pihak puskesmas Nanggalo. Tujuan diadakan pembinaan Kader adalah Supaya kader diwilayah Kelurahan Gurun Laweh lebih berkualitas, serta kompeten dan mampu mengarahkan masyarakat mendekati perubahan yang lebih baik dari sebelumnya
Hari/Tanggal                   : Senin, 30 Desember 2013,
Pukul                               : 09.00 wib,
Tempat                            : Mushalla Al Mujahidin
Dihadiri Oleh Bagian Promkes dan Gizi Puskesmas Nanggalo, Bidan Penanggung jawab wilayah setempat, Dosen Pembimbing , dan Mahasiswa
3.      Posyandu
Dilakukan penimbangan pada bayi dan balita serta penyuluhan tentang Imunisasi TT dan KB
Hari/Tanggal                   : Rabu, 1 Januari 2013
Pukul                               : 09.00 wib,
Tempat                            : Posyandu
Dihadiri Oleh Bidan Penanggung jawab wilayah setempat , Mahasiswa, serta kader Kesehatan
B.       Latar Belakang Dilaksanakan Kegiatan ini (Berdasarkan Daftar Masalah) dan langkah – langkah pemecahan masalah
Berdasarkan Hasil pendataan Mahasiswa Prodi D III Kebidanan Poltekkes Kemenkes RI Padang di wilayah Gurun Laweh dalam Khususnya RT 03 RW III, didapatkan masalah- masalah kesehatan yang sangat memprihatinkan sekali terutama dalam pemberian imunisasi pada ibu hamil, pijit pada ibu hamil,bayi yang tidak mendapatkan ASI Ekslusif, serta Pengguanaan Akseptor KB. Tidak hanya itu dari segi pengetahuan masyarakat masih sangat rendah serta dipengaruhi oleh budaya yang sangat kental, sehingga masyarakat sangat sulit diajak bekerja sama terutama dalam bidang kesehatan.
 Masyarakat banyak trauma terutama dengan Imunisasi TT pada ibu hamil, masyarakat menganggap Imunisasi adalah suatu hal yag sangat menakutkan bahkan mematikan
 Maka dari masalah- masalah yang ditemukan ini Mahasiswa mengadakan Kegiatan- kegiatan yang bersifat membangun dan mengajak masyarakat  pada perubahan yang lebih baik.
C.      Tujuan kegiatan
a.       Agar masyarakat Menyadari tentang pentingnya Kesehatan bagi keluarga dan masa depan Anak-anaknya kelak.
b.      Memotivasi Masyarakat dalam Bidang Kesehatan
c.       Menjalin Hubungan silaturrahmi antara pihak puskesmas,mahasiswa, serta masyarakat setempat.
D.      Tahap – tahap pelaksanaan
a.       Penyuluhan pada masing- masing KK terutama yang bermasalah
b.      Mengadakan kegiatan Kelompok dalam bentuk Penyuluhan, Pembinaan Kader, dan  Posyandu

E.       Partisipasi (Biaya/Dana, tenaga, waktu, material, dukungan politis dan dukungan moral)
Semua biaya yang diperlukan dalam kegiatan komunitas ini , didapatkan dari iyuran mahasiswa sebesar Rp.160.000 per orang. Dana tersebut dipergunakan untuk segala hal yang menyangkut kegiartan praktek komunitas.
.Mahasiswa dalam melakukan Praktik kebidanan komunitas ini dibimbing oleh pihak dosen yang bertanggung jawab dalam dalam kebidanan komunitas. Pihak Puskesmas Nanggalo dan bidan Poskeskel juga sangat membantu mahasiswa dalam kegiatan komunitas ini .Partisipasi pemuka masyarakat sangat baik dan support dalam kegiatan ini, penerimaan masyarakat pun baik kepada Mahasiswa dalam melakukan setiap kegiatan.
Waktu yang diperlukan dalam kegiatan komunitas ini cukup lama karena kegiatan ini dibarengi oleh kegiatan mata kuliah lainnya. Waktu yang diperlukan ± 1.5 bulan.

F.       Hasil Kegiatan Tindakan terpilih
Dari Pembinaan yang dilakukan kepada masing- masing KK terutama yang bermasalah didapatkan:
1.        Dari 5 orang WUS yang menjadi tanggung jawab binaan mahsiswa hanya 3 orang (60 %) yang menggunakan akseptor KB, dan 2 orang berencana menggunakan KB.
2.        Dari 7 KK , hanya 1 KK yang buang sampah di tempat umum, dan 6  KK memilih membakar sampahnya

G.      Faktor pendukung dan penghambat masing – masing kegiatan
A.    Pendukung
1.              Partisipasi pihak Puskemas yang sangat baik
2.              Partisipasi Bidan Poskeskel yang sangat mendukung
3.              Partisipasi Kader yang antusias
4.              Lingkungan aman
B.     Penghambat
1.         Budaya masyarakat yang sangat kental
2.         Masyarakat kurang peduli dengan kesehatan
3.         Waktu yang bersamaan dengan PKL lainnya.

BAB IV
PENUTUP
A.           Kesimpulan
RT O3 RW II  dalam wilayah Kelurahan  Gurun Laweh. Dimana  memiliki fasilitas umum diantaranya 1 masjid,/ mushola, 1 SD, dan1 TK. Hasil dari  kegiatan yang telah dilaksanakan, diantaranya:
1.        Musyawarah Masyarakat RW (MMR)
Terbentuknya rencana kegiatan untuk meningkatkan kesehatan masyarakat di  RW  II dan RW III (RT 01 dan RT 02)
2.      Pelaksanaan Upaya Kesehatan Masyarakat/ pembinaan KK
Adanya perubahan pengetahuan dan sikap masyarakat terhadap dan Pentingnya posyandu serta dalam masalah lingkungan.
3.      Terbentuknya Kegiatan- kegiatan seperti penyuluhan, pembinaan kader, dan Posyandu
B.            Saran
1.      Bagi masyarakat
Kami mengharapkan Kelurahan  Gurun Laweh Khususnya RT 03 RW II agar lebih memperhatikan lagi tentang kesehatan dan lingkungannya. Segala kegiatan yang telah  dilakukan bisa bermamfaat baik bagi keluarga, lingkungan dan masyarakat.  Dan diharapkan program yang diadakan bisa berjalan lancar.
2.      Bagi Petugas Kesehatan
Petugas kesehatan diharapkan dapat membimbing masyarakat dalam melaksanakan kegiatan posyandu RW II Kelurahan Gurun Laweh sekaligus memonitoring perkembangannya.
3.      Bagi Pemerintah Setempat
Pemerintah setempat diharapkan dapat mendukung setiap kegiatan yang dilaksanakan  RT 03 RW II khususnya masalah kesehatan dan lingkungan .